
Francesco Bagnaia mampu memuncaki klasemen MotoGP berkat poin yang didapatnya di balapan sprint, ia justru banyak melakukan kesalahan di balapan utama.
Barcelona, runganSport — Musim MotoGP 2023 telah menyelenggarakan lima seri Grand Prix.
Artinya, para pebalap telah menyelesaikan sepuluh dari 40 balapan musim ini.
Memiliki format sprint baru MotoGP menggandakan jumlah balapan.
Akan ada dua balapan setiap akhir pekan balapan GP, Spin pada hari Sabtu dengan setengah jarak balapan normal ditambah maksimal setengah poin balapan normal.
Kemudian, seperti biasa, balapan utama berlangsung pada hari Minggu yang menjadi klimaks.
Bagi pemirsa, format baru ini memanjakan kita semua.
Tapi bagi pebalap dan tim itu kerja ekstra karena harus mempersiapkan dua balapan berbeda.
Tim harus menggunakan pengaturan berbeda untuk motor Sprint dan Race utama, termasuk pemilihan ban dan strategi lainnya.
Perbedaan pendekatan ini membuat beberapa pebalap kuat dalam sprint tetapi berkinerja buruk di balapan utama dan sebaliknya.
Juga, ada banyak crash musim ini, dengan beberapa pebalap kalah dan beberapa mendapat keuntungan dari sprint.
Seperti pembalap Italia Francesco Bagnaia berhasil menempati posisi pertama klasemen saat ini berkat poin dari sprint.
Tanpa sprint, Bagnaya saat ini hanya menempati posisi ketiga klasemen.
Tak heran, karena Bagnaya gagal finis tiga kali dan hanya dua kali finis di balapan utama.
Terlepas dari poin sprint, pemimpin klasemen saat ini adalah pebalap Italia lainnya, Marco Besecchi.
Bezekki sebenarnya lebih baik dari Banaya karena dia tahu bagaimana meminimalkan kesalahan.
Memiliki sprint tentu akan menambah beban pengendara dari segi resiko, faktor ini akan memaksa pengendara untuk cepat berpindah posisi di klasemen.
Siapa #TissotSprint ahli, dan siapa yang menunda yang terbaik untuk hari Minggu? ????
Lihat bagaimana 10 pemain teratas di kejuaraan mencetak poin! ????#MotoGP pic.twitter.com/H0X8ok3mcK
— MotoGP™???? (@MotoGP) 22 Mei 2023
Dengan 15 Grand Prix tersisa atau 30 balapan tersisa, kemungkinan besar akan ada perubahan klasemen karena belum ada satu pun pembalap yang secara konsisten tampil baik di sprint dan balapan utama. (RS/zm)