
Akankah dua pembalap cepat di tim yang sama akan bertabrakan cepat atau lambat?
Sepang, runganSport — Dua pebalap muda Italia, Enea Bastianini sebaik Francesco Bagnaia berjuang keras di beberapa balapan tahun ini.
Sangat menarik bahwa kedua orang ini akan berada di tim yang sama mulai musim depan.
Ducati Corse mempercayakan pembalap Gresini Racing untuk bergabung dengan tim pabrikan Duati Lenovo dengan menggantikan Jack Miller.
Awalnya, pabrikan Bolognese itu punya calon lain, yakni pembalap Spanyol itu. Jorge Martin.
Bagnaya mengatakan dengan kedatangan Bastianini sebagai tandem, tidak akan mudah.
Jika dia memiliki hubungan dekat dengan Miller, tidak seperti Bastianini, yang tidak menjadi musuh, tetapi tidak sedekat dua orang yang berteman.
Tapi, menurut Bagnay, Bastianini cocok untuknya, di satu sisi bagus untuk tim ketika kedua pebalap bisa saling mengalahkan.
Bastianini pun meyakini dirinya dan Bagnaya akan menjadi rekan satu tim yang kuat nantinya.
Ditanya apakah akan ada dinding penyekat di antara mereka nanti di paddock?
“Tidak, tidak akan ada tembok.
Kami hanyalah dua pebalap yang menurut saya sangat kuat dan selalu ingin menang.” untuk mengakui Bastianini.
Bastianini juga berbicara sedikit tentang balapan terakhir kemarin ketika dia bertarung dengan tandem masa depannya.
“Tidak benar saya harus syuting pada hari Minggu (MotoGP Malaysia 2022) tapi saya sedikit berhati-hati” murni Bastianini dilaporkan speedweek.com.
Sedangkan untuk rider wall, hal serupa terjadi di tim pabrikan Yamaha MotoGP saat duet tersebut Valentino Rossi sebaik Jorge Lorenzomembentuk tim paling kuat dalam sejarah MotoGP, tetapi juga menyebabkan hubungan yang sulit di antara mereka.
Membaca: Terakhir, Bastianini menjelaskan apakah sengaja tidak menyalip Bagnaia di Sepang?
Kini di Ducati, baik Bagnaia maupun Bastianini menjamin situasi ini tidak akan terjadi. (RS/zm)