Ducati mulai mengincar Marquez berikutnya, tidak menginginkan Marquez yang asli
Izan Guievara (Team Valresa GASGAS Aspar) Moto3 Race Catalunya, Spanyol 2022 / runganSport © Moto Grand Prix.

Ducati lebih tertarik pada Marquez berikutnya daripada Marc Marquez yang sebenarnya.

ITA, runganSport Hingga saat ini, Ducati tidak pernah menyembunyikan bahwa mereka sangat membutuhkan Cervera balap. Marc Marquez bergabung dengan tim merah Bologna.

Sayangnya, Marquez terlalu loyal kepada Repsol Honda, tim yang membawanya ke kelas utama.

Namun, kini Marquez mulai membuka kemungkinan pindah ke tim lain setelah sekian lama bertahan di Honda.

Namun kini Ducati menyatakan tak lagi tertarik dengan Marquez.

Mereka lebih memilih pebalap muda yang siap berkembang bersama mereka, proyek seperti itu sukses dengan juara dunia 2022, Francesco Bagnaia.

Di masa depan, Ducati lebih memperhatikan Marquez berikutnya daripada Marquez asli. Dia adalah Juara Dunia Moto3 2022, Izan Guevara.

“Guevara adalah pebalap lain yang, dari sudut pandang, bisa membuat perbedaan karena dia juga telah melakukan hal-hal luar biasa.” memuji CEO Ducati, Gigi Dall’Ignasebagaimana dilaporkan kecelakaan no.

Pembalap Spanyol Gino Borsoy telah bergabung dengan Ducati sebagai Manajer Tim untuk Pramac Racing Satellite untuk tahun 2023.

Mantan orang kunci di Aspar bisa menjadi penghubung yang baik antara Ducati dan Guevara.

Guevara sendiri saat ini dimiliki oleh tim Aspar, sejak Moto3.

Jejaring ini bisa dimanfaatkan Ducati untuk merayu remaja Spanyol berbakat ini.

“Katakanlah pada akhirnya seseorang harus mengelilingi diri mereka dengan orang-orang yang tahu cara memilih pengemudi.

Dan saya pikir Gino adalah salah satunya.” menceritakan lelucon Dall’Igna menggoda.

Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana debut Guevara di Moto2 berlangsung musim ini.

Membaca: Bos KTM khawatir para insinyur bisa merusak masa depan MotoGP

Tahun lalu ia berhasil menjadi juara dunia dengan mengalahkan rekan setimnya, Sergio Garcia dan beberapa pembalap top muda lainnya dari kelas terendah. (RS/zm)

Baca juga:   Bos LCR Honda Sebut Top Speed MotoGP Terlalu Tinggi, Harus Dibatasi 330 km/jam – runganSport


https://aaer.org