
Peningkatan tenaga dan top speed dari prototipe Yamaha M1 2023 ini menyenangkan hati Fabio Quaratraro.
Misano, runganSport – Pada awal MotoGP 2022, pebalap Prancis, Fabio Quartararo mengaku hampir meninggalkan Yamaha dan beralih ke pabrikan lain.
Namun pada akhirnya, ia memutuskan untuk tetap tinggal setelah persyaratannya dipenuhi oleh pembuat Iwata.
Prioritas permintaan Quartararo adalah mesin yang lebih bertenaga dan kecepatan tertinggi yang bisa dibandingkan dengan mesin lainnya.
Sepertinya Yamaha mulai memenuhi kebutuhan pengendaranya.
Performa mesin memang menjadi akar masalah Yamaha selama beberapa musim terakhir, namun kini sepertinya perubahan yang sangat positif mulai terjadi.
Hal itu dibuktikan dengan hadirnya bantuan baru berupa penambahan staf dan sumber daya, termasuk para perancang mesin F1. Luca Marmorini dibawa oleh Yamaha.
Quartararo tentu sangat senang dengan peningkatan penting ini dan berharap dapat membantunya lebih banyak lagi di musim mendatang.
… sepertinya mesin baru Yamaha bekerja…@RIDINGSPORT @motoupdate @YamahaMotoGP @FabioQ20 @FrankyMorbido12 @MotoGP pic.twitter.com/KuocEfyKFG
— PechinoGP (@pecinogp) 7 September 2022
“Kami menguji tiga sepeda hari ini; satu sepeda standar, satu dengan sasis baru dan satu dengan mesin prototipe pertama tahun 2023.” untuk memberi tahu Quartararo, pada hari pertama pengujian di Misano, berbicara kepada crash.net.
“Langkah pertama dengan motor 2023 sudah bagus.
Ini menangani akselerasi dan kecepatan tertinggi dengan cukup baik, jadi saya senang dengan itu.
Karena ini baru langkah pertama, saya menantikan peningkatan mesin berikutnya.” bersatu Quartararo senang.
Membaca: Hasil tes resmi MotoGP Misano 2022, hari kedua
Tes dua hari di Misano adalah titik awal bagi semua pabrikan untuk menguji mesin 2023 mereka. (rS/GP)