
Lintasan Mandalika harus memiliki homologasi FIA sebagai syarat dasar untuk menjalankan balapan di atas roda empat.
Jakarta, runganSport — Sirkuit Mandalika yang terletak di Lombok Tengah, Provinsi NTB, sukses menjadi tuan rumah beberapa ajang balap internasional sejak debutnya musim lalu.
Mandalika pertama kali diuji di ajang Asia Tatent Cup yang bertepatan dengan Kejuaraan Dunia Superbike.
Pada tahun 2022, Mandalika juga sukses menggelar balapan roda dua paling bergengsi, yaitu: Moto Grand Prix.
MotoGP Mandalika digelar sebagai seri kedua setelah balapan pembuka di Lusail, Qatar.
Sementara itu, Mandalika juga diharapkan bisa balapan di roda empat, sayangnya belum mendapat homologasi dari FIA (International Automobile Federation).
Namun, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association sedang mengupayakan hal tersebut, termasuk memperbaiki lintasan agar bisa menjadi tuan rumah balap roda empat.
“Kami juga berharap FIA bisa sekaligus melakukan homologasi sirkuit ini, dan kami berharap tahun depan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika akan menyelenggarakan berbagai balapan roda empat.” untuk memberi tahu Priandi Satria sebagai Presiden-Direktur MGPA, seperti diberitakan detikOtomatis.
FIA sebelumnya telah memberikan beberapa komentar dan rekomendasi perbaikan agar sirkuit Mandalika bisa menjadi tuan rumah balap mobil, terutama renovasi area pit.
Menurut detikOto, balapan mobil GT World Challenge Asia harus dibatalkan di sirkuit Mandalika.
Membaca: Sirkuit Mandalika Direnovasi Jelang Superbike Indonesia 2022
SRO Motorsports Group, selaku penyelenggara balapan, telah menyatakan bahwa modifikasi yang diperlukan untuk homologasi trek balap tidak akan mungkin dilakukan hingga Fanatec GT World Challenge Asia dijadwalkan berkunjung pada 21-23 Oktober. (rS/GP)