Beberapa waktu lalu Apple merilis produk terbarunya yaitu iPhone seri 14. iPhone ini dikenal sebagai ponsel premium dengan kualitas dan spesifikasi yang tinggi, namun harga iPhone tidak murah dan tidak mahal. Apalagi iPhone 14 yang baru saja dirilis tentu saja keterlaluan. Namun, ada orang yang nekat menjual ginjalnya demi iPhone 14.
Baru-baru ini, sebuah foto viral menjadi viral di Thailand. Alasan foto ini bisa menjadi viral karena menunjukkan 3 orang berpose dengan bekas luka operasi di perut sambil memegang iPhone 14.
BACA JUGA:
Putus asa untuk menjual ginjal untuk iPhone 14
Ini sebenarnya foto dari salon kecantikan di Laos, dan foto itu sebenarnya untuk lelucon. Namun saat foto ini menjadi viral, banyak orang yang percaya bahwa ketiga orang di foto tersebut rela menjual ginjalnya untuk membeli iPhone 14.
Bahkan Palang Merah Thailand mengancam konten ini karena diyakini dapat menginspirasi seseorang untuk mengambil tindakan berani untuk membeli iPhone. Orang Laos sendiri tahu bahwa ini adalah lelucon.
Kita sekarang tahu bahwa foto viral itu ternyata hanya lelucon. Namun ternyata ada praktek jual beli ginjal untuk iPhone, hal ini terjadi di China pada tahun 2015 silam, dua pemuda bernama Wu dan Huang rela menjual organ tubuhnya untuk mendapatkan iPhone 6S.
Wu dan Huang mencari di Internet untuk mencari agen yang bersedia membantu mereka mengatur transaksi, menurut laporan China Daily. Namun ketika sedang melakukan pemeriksaan ginjal, Wu memikirkan kembali tindakan gilanya, dia meminta Huang untuk berhenti, namun Huang tetap ingin melanjutkan hingga Wu akhirnya melaporkan Huang kepada pihak berwajib.

Kasus lain terkait Fenomena Jual Ginjal iPhone terjadi di China pada tahun 2011, di mana ada seorang pemuda yang mati-matian berusaha menjual organ tubuhnya untuk iPhone 4. Saat itu, Xiao Wang yang berusia 17 tahun ingin memilikinya. iPhone 4 karena di sekolah itu akan dianggap keren.
Setelah menerima informasi bahwa dia bisa hidup dengan ginjal pertama Wang, dia pergi ke rumah sakit palsu untuk mengangkat ginjalnya. Menurut wasit rumah sakit, Wang akan menjalani kehidupan normal setelah 1 minggu pemulihan.
Namun, sayangnya, kata-kata arbiter tidak sesuai dengan kenyataan, tidak ada standar sanitasi di rumah sakit palsu, itulah sebabnya luka operasi pemuda itu terinfeksi. Hingga akhirnya Vanga harus dirawat selama 7 tahun.
Pembunuh dan rumah sakit palsu itu kemudian diadili, dan keluarga Wang diberi kompensasi, yang menurut rumah sakit sudah cukup.
Inilah fenomena orang-orang yang nekat menjual ginjalnya demi iPhone 14. Setelah membaca artikel ini dan mengetahui faktanya, dalam keadaan apa pun jangan coba-coba melakukan tindakan berbahaya ini. Ingatlah untuk selalu mengunjungi Technodime.