
Rikard Jov khawatir jika Honda terus kalah di MotoGP, sponsor utama mereka sejak 1995, Repsol bisa hengkang dari pabrikan Jepang itu.
SPA, runganSport – Dalam tiga musim terakhir yakni MotoGP 2020, 2021, dan 2022, tim pabrikan Repsol Honda gagal di kelas utama.
Padahal, Honda mengakhiri musim tanpa kemenangan untuk pertama kalinya saat kesulitan muncul tahun lalu.
Komentator MotoGP Spanyol untuk DAZN, Richard Jove mulai mengkhawatirkan kemunduran ini karena jika terus berlanjut akan mempengaruhi sponsor mereka.
Tim resmi Honda di MotoGP didukung oleh perusahaan minyak Spanyol Repsol sejak 1995, dan kerja sama antara kedua merek tersebut sudah berlangsung lama.
Apakah akan ada akhir dari kerja sama mereka sekarang?
“Menurut saya… Jika Marquez dan Mir (atau bahkan Rins) gagal naik podium atau menang, beban kegagalan akan jatuh pada motor.
Prospek Marquez, jika tidak menyamai level Ducati dan Aprilia, serta memberi kesempatan kepada pembalapnya setidaknya masuk lima besar, maka prospek Marquez akan mengkhawatirkan.
Jadi Repsol, sponsor terbesar dan tertua MotoGP, mungkin juga kehilangan kepercayaan pada Honda, mitra veterannya selama bertahun-tahun.” menulis Jovi lulus twitter, memberikan analisisnya menjelang dimulainya musim 2023, seperti dikutip kecelakaan no.
Jove kemudian memberikan pendapatnya tentang tujuan realistis Dunia dengan sepeda motor Honda.
“Jika Mark menang, 5 besar Mir sudah lebih dari cukup.
Jika Mark finis kelima, keenam/ketujuh dari Dunia, itu tidak akan menjadi bencana.
Dan tentu saja, jika dia berhasil mengalahkan (Marquez), itu akan sukses.” terang Hispanik.
Namun yang membuat komentator khawatir adalah hubungan jangka panjang antara Honda, Repsol, dan Marquez.
“Mari berharap yang terbaik, untuk kebaikan semua orang dan pertunjukan” dia menjelaskan.
Membaca: Ducati Seharusnya Juara Dunia MotoGP 2017, Pirro Ungkap Kesalahan Besar Dovey
MotoGP musim ini dimulai pada akhir Maret 2023. (RS/zm)