
Marc Márquez menanggapi kritik keras Alex Espargaro terhadap gaya balapnya, dan Márquez sering melakukan kesalahan yang menyebabkan crash dengan pembalap lain.
Le Mans, olahraga rungan — Jelang MotoGP Prancis akhir pekan ini, Aprilia Racing, Alex Espararo menyatakan ketidakpuasannya dengan pembalap lain yang tidak berani memprotes gaya balapnya Marc Marquez.
Aleix mengaku hanya dirinya yang berani menghadapi masalah, termasuk berharap Marquez kerap menabrak pembalap lain namun tidak mendapat hukuman yang sepantasnya.
Aleix tidak membenci Marquez, dia hanya meminta keadilan bagi semua pembalap dalam hal denda mengingat Marquez sering melakukan kesalahan yang sama.
Menanggapi perkataan Alexei, Marquez melakukan serangan balik terhadap rekan senegaranya itu.
Bahwa setiap pembalap tidak menginginkan kecelakaan. Namun, dalam balapan MotoGP yang berbahaya, kegagalan bisa menimpa pembalap mana pun, termasuk Alexei, yang bisa menyebabkan kecelakaan di balapan selanjutnya.
Marquez ditanya apakah rivalnya akan sangat senang dengan kembalinya dia?
“Mari kita tunggu dan lihat. Kami melihat. Tidak ada yang bisa bicara banyak.
Jika Anda berbicara omong kosong tentang seorang pembalap, itu bisa terjadi pada Anda di balapan berikutnya.” mengatakan Marquez sepertinya sedang sibuk kecelakaan no.
“Tidak ada yang memukul karena mereka ingin memukul yang lain, tidak ada yang menyerang tanpa berpikir.
Tapi kami telah melewati batas dan terkadang kami membuat kesalahan.
Terkadang Anda membuat kesalahan sendirian, terkadang Anda membuat kesalahan saat seseorang berada di luar.
Ada situasi yang berbeda. Dalam 15 tahun akan ada situasi.
Jika Anda berpacu hingga batasnya dan bertarung di garis depan, Anda akan menghadapi situasi yang berbeda.
Jadi, tentunya semua orang ingin menyelesaikan balapan dan naik podium.
Tidak ada yang ingin terluka. Kita tidak bisa memilih.
Saya mendapat penalti, tapi saya mengonversi penalti di Grand Prix Argentina, itulah yang saya dapatkan di atas kertas (keputusan).” transparan Marquez.
Aleix adalah salah satu pebalap yang lantang menyuarakan hukuman lebih keras untuk Marquez berupa “setidaknya satu skorsing” setelah insiden di Portimão.
“Ini bukan untuk mengkritik Mark, tapi untuk jujur dan menghadapi kebenaran,” mempesona Alex di AS.
Alex bertanya berapa banyak kontak yang dibuat Mark dan berapa gabungan 20 pembalap lainnya?
“Jika ini bisa terjadi pada siapa saja? Ya, tapi sudah berapa kali hal ini terjadi padanya dan berapa kali pada saya atau Pekko (misalnya)?” mempesona Pengendara Aprilia. (RS/zm)