
Celestino Vietti memenangkan pertarungan putaran terakhir melawan Aron Canet dalam balapan Moto2 Catalunya yang mendebarkan.
Catalonia, runganSport — Mengurutkan kelas dari yang paling seru hingga yang paling tidak seru, tentu saja kelas Moto3 sekarang menjadi favorit, sedangkan kelas MotoGP dan Moto2 agak sedikit membosankan.
Namun pada seri kesembilan musim di Circuit de Catalunya, kelas Moto2 benar-benar berbeda dari seri sebelumnya tahun ini.
Pertempuran dua pengendara muda Celestino Vietti menolak Aron Kane tetap bersemangat hingga lap terakhir.
Canet menyalip Vietti beberapa kali di ujung lintasan lurus di titik yang sama, mengandalkan kecepatan tertinggi dan slipstream.
Sebaliknya, Vietti mengandalkan kecepatan menikung pada titik yang sama untuk melewati para pesaingnya.
Keduanya bertarung sengit, Canet bahkan dengan mudah menyalip pembalap Italia itu di tikungan terakhir.
Butuh banyak usaha bagi Vietti untuk selalu bertahan, dan akhirnya di giliran yang sama, Vietti berhasil menyalip Canet.
Kemenangan terakhir menjadi milik pembalap Mooney VR46 Racing, mengingatkan kita akan kekuatan balapan seorang mentor, Valentino Rossi.
Selama karir MotoGP-nya, Rossi jarang berhasil menyalip para rivalnya di lintasan, terutama di tikungan khasnya.
Vietti kini memimpin klasemen Moto2 dengan tambahan 16 poin di belakang kejaran pebalap Jepang tersebut, Hai Ogura.
Seri selanjutnya akan berlangsung di sirkuit Sachenring di Jerman pada 19 Juni mendatang.
Membaca: MotoGP Catalunya: Zarco akui dia naik “Grant Podium” dari Aleix
Akankah Vietti bisa kembali ke permainannya yang luar biasa lagi, berjuang hingga lap terakhir? (DN/eV)