
Fabio Quartararo dan Yamaha senang dengan podium ketiga mereka di MotoGP Malaysia, terutama karena hasil ini membuat kejuaraan tetap terbuka hingga final di Valencia.
Sepang, runganSport – Pembalap Italia Francesco Bagnaia berhasil menjuarai balapan MotoGP di Malaysia, Minggu (23/10).
Pembalap Lenovo Ducati itu mendapat tambahan 25 poin penuh untuk klasifikasi tersebut.
Sayangnya itu tidak cukup untuk mengamankan gelar dan mereka tidak bisa berpesta di Sepang.
Ini karena pesaing terdekat mereka di klasemen, Fabio Quartararo berhasil naik ke podium ketiga dan mencetak 16 poin.
Bagnaye hanya kekurangan beberapa poin untuk mengamankan gelar. Namun hal berbeda sekarang, dan Quartararo berhasil menjaga peluangnya meraih gelar hingga final di Valencia.
“Saya merasa sangat baik. Sudah lama saya tidak naik podium.
Hari ini saya memberikan yang terbaik. Saya tidak bisa melakukan lebih baik dari ini.
Saya bangga pada diri sendiri karena saingan berat kami melakukannya dengan baik hari ini, tetapi kami juga memiliki hari yang baik pada akhirnya.” untuk memberi tahu Quartararo dalam rilis resmi Yamaha Balap.
“Saya tahu persis di mana saya kehilangan waktu hari ini.
Untuk balapan saya, itu adalah salah satu balapan terbaik musim ini, terutama lap pertama.
Aku sangat bahagia. Setidaknya kami membawa pertarungan gelar ke Valencia.
Bahkan jika peluang kami tipis, kami melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan perebutan gelar di Valencia.” dengan demikian Quartararo senang.
“Kami memiliki waktu seminggu untuk beristirahat dan bersiap untuk pertempuran (final).
Tanpa ragu, kami akan sekali lagi memberikan segalanya di Valencia.” seru bos tim, Massimo Meregalli.
Membaca: MotoGP Malaysia: peringatan pit board, akankah Bastianini kalah atau kalah?
Balapan terakhir MotoGP di Valencia akan berlangsung pada Minggu, 6 November. (RS/zm)