MotoGP Malaysia: RPM Secret Start Crazy Bug Overtake 7 riders hanya dalam satu putaran
Francesco Bagna (Ducati Lenovo), balapan MotoGP, Sepang, Malaysia, 2022 / runganSport © Moto Grand Prix.

Francesco Bagnaia menjelaskan rahasia di balik start gilanya di lap pertama MotoGP di Malaysia.

Sepang, runganSport – Mulai balapan dari posisi awal kesembilan di jaringan awal GP Malaysia, Minggu (23/10), pembalap Italia, Francesco Bagnaia langsung menempel di barisan depan segera setelah lampu start padam.

Bagnaia melangkahi total tujuh pebalap sebelum memasuki tikungan pertama Sepang, start yang sangat gila.

Pembalap Lenovo Ducati itu mengakui bahwa itu adalah salah satu awal terbaik dalam hidupnya. Kemudian jelaskan rahasianya.

“Saya tidak pernah memiliki awal yang lebih baik dalam karir saya, awal yang luar biasa!” untuk memberi tahu Bagnaia sambil tersenyum berbicara setelah balapan seperti yang diumumkan speedweek.com.

“Saya melewatkan setiap kesempatan untuk memulai latihan akhir pekan ini karena saya jatuh di FP3 dan Q2.

Itu sebabnya saya tidak begitu percaya diri di awal, dan juga karena awal pemanasan tidak begitu baik.

Namun, pada pengujian di Barcelona, ​​kami membuat beberapa penyesuaian RPM pada sistem peluncuran, dan itu berhasil bagi kami.

Sebelumnya, sangat sulit untuk berbelok karena kemiringan roda yang kuat.

Saya melakukan 23 latihan dimulai di Barcelona dan setiap awal sejak itu sempurna.

Hari ini adalah awal terbaik yang pernah saya miliki.” cerah Detail Banya.

Yang tak kalah penting adalah pemilihan titik pengereman pada belokan pertama.

“Fase pertama pengereman sedikit berisiko, tapi bermanfaat.” dengan ketat yang mengerem sangat keras saat akan memasuki tikungan pertama lap pertama Sepang.

Setelah dua tikungan pertama, Bagnaya mulai tenang dan menyesuaikan kecepatan motornya.

“Saya lebih tenang setelah dua tikungan pertama. Aku berkata pada diriku sendiri; “Oke, sekarang aku bisa mulai mengatur kecepatannya.”murni Bagnaya.

Kecelakaan Pembalap Satelit Prima Pramac Racing, Jorge Martin Tempat pertama dalam lomba jatuh ke Bagnaia.

Baca juga:   Oliveira Konfirmasi Ada Pertemuan dengan Satelit Gresini Racing – runganSport

Meski sempat disalip oleh Gresini Racing Satellite, Enea Bastaininitetapi Bagnaya melawan dan akhirnya memenangkan balapan 20 putaran yang panas di Sepang.

Membaca: Grand Prix Malaysia: Quartararo senang menabrak pesta Ducati di Sepang

Bagnaia memimpin Malaysia dengan 23 poin di MotoGP Fayo Quartararo (Monster Energy Yamaha) di puncak klasemen. Gelar juara dunia MotoGP 2022 akan ditentukan pada seri terakhir di Valencia, Minggu (11/6/2020). (RS/zm)




https://aaer.org