Ketika dua sahabat harus bertarung di MotoGP, mereka melakukannya dengan sangat hati-hati karena saling menghormati.
AS, runganSport — Start dari posisi ke-12 di grid, pembalap Satellite Prima Pramac Racing itu, Jorge Martin berhasil meraih podium pada balapan sprint MotoGP Amerika, Sabtu (15/4).
Pembalap asal Madrid itu mengalahkan sahabatnya Alex Espargaro (Aprilia Racing) dalam pertarungan hingga lap terakhir di tikungan terakhir.
Mereka melakukannya dengan sangat bersih, tanpa menyentuh, tanpa kontrak dan tanpa perselisihan.
Sepanjang pertarungan, mereka bermanuver keren dan sporty.
Karena mereka berteman, mereka menganut perilaku olahraga, ada hukum tidak tertulis di antara mereka untuk saling menghormati.
“Saya memberikan segalanya untuk memperjuangkan podium.
Ini adalah pertarungan dengan Alexei, di mana saya tidak mungkin salah, karena di antara kami, kami tidak bisa, ada hukum tidak tertulis di antara kami. mengatakan Martin berbicara DASD setelah sprint seperti yang dinyatakan Todocircuito.com.
MotoGP Amerika bukanlah akhir pekan yang mudah bagi Martin, bahkan ia mengalami demam dan merasa tidak enak badan.
“Setelah tiga lap, saya tidak bisa, ingus keluar dari mulut dan hidung saya, saya tidak bisa bernapas, denyut nadi saya kencang, dan saya tidak tahan lagi,” cerita Lebih Martin.
Duel melawan Aleix di Austin berlanjut hingga lap terakhir dan tikungan terakhir.
“Tiga lap terakhir adalah untuk tetap fit.
Saya tahu Alex akan mencoba di sana, dia mencoba dan saya bisa menutupnya.” demikian Martin.
Pertarungan untuk memperebutkan tempat yang tersisa di podium berakhir dengan pahit! ⚔️#TissotSprint | #GP Amerika ????????? pic.twitter.com/7TZfDsSMr2
— MotoGP™???? (@MotoGP) 16 April 2023
Membaca: MotoGP Amerika: Pedrosa mengungkap alasan jatuhnya Bagnaia akibat tabrakan
Dalam balapan sprint MotoGP AS, Martin finis ketiga dan Aleix finis keempat. (RS/zm)