
Jorge Martin memuji kemampuan duel Marc Marquez. Ia lega saat mendengar motor lawannya jatuh, mengingat betapa sulitnya melawannya.
Le Mans, olahraga rungan — dua orang Spanyol, Jorge Martin dan Marc Marquez terlibat duel sengit di paruh kedua balapan MotoGP Prancis, Minggu (14/5).
Namun sayang, pertarungan mereka terhenti dua lap menjelang garis finis akibat jatuhnya pebalap Repsol Honda tersebut.
Márquez jatuh dari sepedanya tak lama setelah Martin menyusulnya di Le Mans Turn 7 dalam upaya mereka untuk memperebutkan tempat kedua.
Martin mengaku mendengar suara motor Marquez terjatuh dan merasa lega karena menyadari betapa sulitnya mengalahkan Marquez.
Berbicara usai balapan, pebalap Pramac Racing Prima Satellite itu memuji kemampuan duel Marquez dan banyak belajar dari kompatriotnya itu.
“Mark sangat kuat di titik pengereman. Saya mencoba beberapa kali untuk menyalipnya, tapi tidak bisa. mengatakan Martin pada pertarungannya dengan Marquez seperti yang diberitakan speedweek.com.
“Saya tahu ini akan menjadi pertarungan yang sulit melawan Mark karena kami sudah beberapa kali bertarung.
Tapi saya sangat menikmati pertarungan karena kami saling memberi ruang yang cukup.” melanjutkan Martin.
Marquez terjauh tak lama setelah disalip Martin, pebalap asal Madrid itu sempat mendengar suara motor Marquez membuntuti.
“Saya mendengar dia jatuh di belakang saya dan akhirnya menarik napas lega.
Namun, saya akan senang jika Mark berhasil melewati garis finis.” mengatakan tambah Martin.
Namun, Martin sangat menghormati pertarungan Marquez karena Anda bisa belajar banyak darinya.
“Setiap kali Anda bersaing dengan Mark, Anda belajar sesuatu.
Dia juara yang hebat dan saya senang akhirnya bisa mengalahkannya.” demikian Martin dengan 20 poin di Le Mans. (RS/zm)