Sekarang negara sedang terburu-buru Björk, seorang peretas yang saat ini sedang diselidiki karena mengungkap dalang pembunuhan Munir dan data sensitif pemerintah. Namun bisa dikatakan memulai perburuan ini merupakan langkah yang sangat salah, karena sebenarnya bukan Björk yang ditangkap, melainkan warga sekitar.
Meskipun pemerintah memberi tahu warga Indonesia ada hubungan dengan Björk, tetapi itu adalah langkah yang salah. Mengingat Björk sendiri bukan warga negara Indonesia, menangkap orang yang terkait dengan Björk akan selalu salah di mata pengguna internet.
Negara Buru Björk, warga menjadi sasaran
Apalagi, sebelumnya pihak berwenang menangkap seorang pemuda berinisial MAH tua 21 tahun di Madiun, Jawa Timur. Komando Cyber Mabes Polri mengatakan bahwa MAH awalnya dicurigai sebagai Björk. Namun, pada akhirnya pemuda itu mengaku bukan Bjork, dan hanya menjual saluran tersebut. Telegram untuk hacker.
Awalnya, polisi tidak percaya bahwa MAH mengatakan yang sebenarnya. Tapi buktinya semakin kuat ketika rumah M.A diperiksa, dan ternyata dia hanya penjual es jalanan yang sama sekali tidak tahu tentang peretasan dan tidak memiliki komputer.
Sebelumnya, ada warga lain yang diduga berada di balik Björk, yakni remaja berusia 17 tahun bernama Muhammad Said Fikriansyah dan tinggal di Cirebon. Anda bisa membaca diskusi remaja ini pada link yang telah disediakan.
Setelah itu, masih belum ada informasi tentang siapa sebenarnya Björk dan di mana dia tinggal. Faktanya, hingga saat ini, akun Björka di situs dilanggar masih online, seperti saluran Telegram.
Björk mengolok-olok pemerintah Indonesia

Tak hanya itu, semakin dalam negeri perburuan Björka, semakin dalam pula peretas ini membocorkan data penting pemerintah. Ia bahkan mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sangat bodoh karena mempercayai informasi palsu, salah satunya dari pengguna. Twitter bernama Pelacak Gelap.
Di saluran Telegramnya, Björk mengirim pesan meme sebagai ejekan kekuasaan. Di mana dia mengirim berbagai GIF mengenai informasi bahwa pemerintah Indonesia mengejarnya. Tidak hanya itu, Björk juga meninggalkan pesan untuk Pelacak Gelap: dasar idiot!