
Menurut telemetri, Francesco Bagna mengalami kecelakaan di MotoGP Amerika karena pada lap tersebut ia menyimpang dari lintasan sejauh 30 cm, melintasi area aspal berlumpur yang jarang dilewati ban sepeda motor.
AS, runganSport — Mulai balapan dari posisi awal Polandiapengendara italia, Francesco Bagnaia langsung menjadi pemimpin balapan di lintasan di Austin, Amerika (16/4).
Pebalap Ducati Lenovo itu perlahan mulai tertinggal di belakang pebalap kedua, Alex Rins (LCR Honda Castrol).
Laju Bagnaia tak tersentuh, sepertinya kemenangan sudah dekat.
Tiba-tiba, di lap ke-7, Bagnaia justru terjatuh saat melintasi tikungan ketiga COTA.
Bagnaya terlihat sangat kecewa, apalagi dia mengaku tidak melakukan kesalahan yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
Namun kini, menurut Bagnaia, ia terjatuh karena menyimpang dari lintasan ideal.
“Saya tidak melakukan sesuatu yang berbeda dari lap sebelumnya” mengatakan Banai.
“Sekarang tim harus menjelaskan kepada saya apa yang terjadi.
Perlu diketahui bahwa jika Anda menabrak, itu selalu menjadi kesalahan pengemudi.” melanjutkan Bagnaya.
Menurut GPOne.comMenurut telemetri Bagnaia, lintasan lari telah diperpanjang 30 cm dari race line.
Bagnaia melintasi aspal berlumpur yang jarang dilewati ban sepeda motor.
Ditambah dengan embusan angin utara dan dia kehilangan kendali atas bagian depan motornya.
Saat digelar balapan MotoGP Amerika, angin bertiup dari arah utara dengan kecepatan 10 knot, sangat berpengaruh terutama tikungan utara (2, 3, 4, 5, 11, 12), menjadikan aspal paling dingin dibanding bagian lain dari sirkuit.
Membaca: Moto2 Amerika: Strategi Acosta adalah tidak menyalip hingga lap terakhir
Sekitar sembilan pembalap mengalami kecelakaan selama balapan Austin karena berbagai alasan. (RS/zm)