
Yamaha berharap Marc Marquez bisa kembali bersaing dengan Honda untuk mendongkrak popularitas MotoGP seperti dulu.
ITA, runganSport – Setelah legenda Italia, Valentino Rossi saat pensiun, MotoGP mengalami penurunan jumlah penonton yang signifikan.
Tahun 2022 menjadi tahun pertama MotoGP tanpa Rossi yang pensiun pada akhir musim 2021.
Bos Tim MotoGP Yamaha, Lyn Jarvis menegaskan bahwa Rossi tidak mungkin kembali lagi, sehingga MotoGP harus melupakannya.
Salah satu peluang terbesar untuk kembali mengikuti MotoGP adalah Marc Marquez.
Pembalap Spanyol itu harus kembali bersaing dengan Honda.
MotoGP saat ini adalah kebalikan dari Formula 1, yang mendapatkan popularitas luar biasa.
“Lima tahun lalu, yang terjadi justru sebaliknya. Formula 1 bermasalah, MotoGP adalah tolok ukur dalam banyak hal.” mengatakan Jarvis di berita speedweek.com.
“Kita harus lebih aktif.
Valentino tidak akan kembali (setelah pensiun), butuh waktu untuk membiasakan diri.
Kami membutuhkan Mark agar fit dan kami membutuhkan Honda untuk kembali ke permainan.
Honda juga merupakan tolok ukur penting dan saat ini mereka benar-benar tidak ada.
Mereka pasti tidak berada di tempat yang seharusnya.” terang Jarvis.
Sebenarnya ada banyak faktor termasuk produsen harus tetap bersatu untuk mengutamakan pertunjukan dan penyelenggara harus dapat mempromosikan olahraga dengan lebih baik.
“Jadi banyak faktornya, tapi menurut saya hal positifnya adalah persaingannya bagus dan acara TVnya masih sangat bagus.
Kita perlu bekerja lebih keras untuk mengubah cara olahraga dipromosikan agar menjadi relevan kembali.
Olahraga dan industri harus bersatu.
Kami perlu bekerja sama, duduk bersama dan melihat setiap aspek yang bisa kami kerjakan.” demikian Jarvis.
Membaca: Yamaha Persiapkan Alonso Lopez untuk MotoGP, Morbidelli Gantikan?
Format baru MotoGP telah diperkenalkan sejak 2023 untuk membuat pertunjukan lebih menarik bagi penonton. (RS/zm)